Kamis, 17 September 2015

Sumber:www.kopi-ireng.com/2015/02/organ-pada-tumbuhan.html?m=1

Soal.
1.buatlah ringkasan organ-organ tumbuhan
2.perbedaan monokotil dan dikotil
Jawaban!!!

1.Organ pada tumbuhan tersusun dari beberapa jaringan tumbuhan, Yaitu akar, batang, daun, bunga dan buah. Dilihat dari fungsinya organ pada tanaman dapat di bedakan menjadi dua yaitu Organ hara atau orgnna nutritiaum dan organ reproduksi atau organa reproductikum.



a. Akar 


Akar pada tanaman mempunyai fungsi sebagai berikut :

Sebagai alat untuk memperkokoh tanaman.
Sebagai alat untuk menyerap sari makanan dari dalam tanah seperti air dan unsur hara.
pada beberapa tanaman terdapat akar yang berfungsi sebagai alat pernafasan.
Pada beberapa jenis tanaman berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan dalam bentuk umbi.
Pada beberapa jenis tanaman ada akar yang mempunyai fungsi sebagai alat untuk berkembang biak.
Alat untuk membantu menegakkan batang tanaman.
Jenis akar ada dua macam yaitu akar dikotil( tunggang ) dan akar monokotil( serabut ).

Struktur akar sebagai organ pada tumbuhan :
Epidermis atau kulit luar, Mempunyai dinding sel yang tipis dan memiliki susunan yang rapat tanpa adanya rongga antar sel. Epidermis mempunyai fungsi untuk melindungi dan penerus air ke bagian dalam akar.
Korteks, mempunyai fungsi sebagai tempat cadangan makanan.
Endodermis, Mempunyai dinding sel yang tebal dan terdapat zat gabus. Endodermis mempunyai fungsi untuk mengatur masuk dan keluarnya bahan makanan menuju dan dari akar.
Stele atau silinder pusat, Terdiri atas perisikel dan jaringan pengangkut xilem, dan floem. Stele atau silinder pusat terletak di bagian dalam endodermis. Pada akar monokotil atau akar serabut di antara jaringan xilem dan floem tidak ada kambiumnya, sedangkan pada akar dikotil atau akar tunggang di antara jaringan xilem dan floem ada kambiumnya.

ilustrasi struktur akar tanaman

b. Batang 

Fungsi batang pada tumbuhan
Alat untuk menyalurkan zat makanan dari akar ke daun, dan untuk menyalurkan hasil pengolahan zat makanan dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan
Pada beberapa jenis tanaman batang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif
Pada beberapa jenis tanaman batang berfungsi tempat menyimpan cadangan makanan
Sebagai tempat tumbuhnya daun, cabang serta bunga
Pada beberapa jenis tanaman batang berfungsi sebagai alat pernafasan
Struktur batang tumbuhan :
Epidermis, Dilapisi kutikula, memiliki susunan yang rapat tanpa adanya rongga antar sel. Memiliki lapaisan yang tebal yang berfungsi melindungi lapisan-lapisan yang berada di dalamnya.
Korteks, Mempunyai banyak ruang antarsel karena sel-selnya tidak rapat.
Endodermis,Tersusun oleh selapis sel dengan bentuk yang khas. Pada Angiospermae biasa disebut dengan sarung tepung karena sel-sel endodermis mengandung banyak tepung.
 Stele atau silinder pusat, Di dalamnya terdapat jaringan partikel empulur dan pembuluh angkut(xilem dan floem).

c. Daun 

Fungsi daun pada tanaman :
Sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis
Pada beberapa jenis tanaman berfungsi sebagai alat perkembangan vegetatif
Sebagai tempat evaporasi atau penguapan
Sebagai alat pernafasan
Untuk menyerap cahaya matahari
Struktur daun pada tanaman :
Epidermis, Pada daun Epidermis tertutupi oleh lapisan kutikula yang mempunyai fungsi mencegah proses penguapan yang terlampau besar. Stomata atau mulut daun yang berfungsi untuk bernafas terdapat pada epidermis daun.
Mesofil, terdiri dari dua jaringan yaitu jaringan palisade atau jaringan pagar yang mempunyai banyak kloroplas dan jaringan bunga karang atau spons parenkim.
Hipodermis adalah epidermis bawah yang dilindungi oleh kutikula.

d. Bunga 

Fungsi bunga pada tumbuhan :
Sebagai alat reproduksi tanaman.
 Bunga pada tumbuhan mempunyai bagian-bagian seperti :
Kelopak bunga. biasanya mempunyai warna hijau. mempunyai fungsi untuk membungkus dan melindungi kuncup bunga.
Mahkota bunga. Umumnya mempunyai warna cerah dan indah yang berfungsi untuk menarik serangga agar datang dan membantu proses penyerbukan bunga.
Benang sari. merupakan alat kelamin jantan pada tanaman. Jika serbuk sari brhasil masuk ke putik, akan terjadi proses pembuahan.
Putik. merupakan alat kelamin betina pada tumbuhan

2.perbedaan monokotil dan dikotil.



Sumber:http://bungatriamanda.blogspot.co.id/2011_04_01_archive.html?m=1 

Senin, 31 Agustus 2015

Perbedaan jaringan meristem dan jaringan permanen

Jaringan meristematik (Jaringan Pertumbuhan)

Sumber:budisma.net/?s=perbedaan+jaringan+meristem+dan+jaringan+permanen

Jaringan meristematik adalah sekelompok sel-sel hidup dengan kekuatan terus menerus untuk membagi. Pada tumbuhan, daerah yang berkembang dibatasi untuk daerah-daerah tertentu. Daerah ini disebut daerah meristematik (contoh: – ujung akar, pucuk dan kambium) di mana jaringan meristematik berada. Jaringan ini juga disebut jaringan pertumbuhan karena kemampuan membagi mereka, sehingga meningkatkan panjang dan ketebalan tanaman.




Jaringan meristematik dapat lebih menyelam ke dalam tiga kategori berdasarkan posisi dalam tubuh tumbuhan. Mereka adalah meristem apikal, meristem lateral (kambium), dan meristem kabisat. Meristem apikal adalah meristem primer dari mana meristem lain berasal, dan mereka menambah panjang tanaman. Kambium membantu meningkatkan ketebalan atau lingkar dari batang dan akar. Meristem kabisat bertanggung jawab untuk pertumbuhan memanjang dengan menambahkan jaringan primer.

Jaringan permanen (jaringan dewasa)

Jaringan permanen yang berasal dari jaringan meristematik dan akhir-akhir ini dibedakan menjadi jaringan yang berbeda. Sel-sel dalam jaringan tersebut mungkin kehilangan kemampuan divisi sementara atau permanen, tetapi dalam keadaan tertentu seperti penyembuhan luka dan pertumbuhan sekunder dan jika sel-sel hidup, mereka dapat mengembalikan kekuatan divisi mereka.




Jaringan ini dibagi menjadi jaringan permanen primer dan jaringan permanen sekunder, atas dasar asal. Mereka juga dapat dimasukkan ke dalam tiga kategori, tergantung pada struktur dan fungsi mereka. Mereka adalah jaringan sederhana, jaringan yang kompleks dan jaringan khusus. Sekelompok sel yang sama yang melakukan fungsi umum didefinisikan sebagai jaringan sederhana. Contoh untuk jaringan sederhana adalah parenkim, kolenkim dan sklerenkim. Jaringan yang kompleks atau jaringan senyawa yang terdiri dari berbagai jenis sel, dan mereka melakukan fungsi yang sama. Contohnya adalah jaringan pembuluh angkut seperti floem dan xilem. Jaringan khusus atau jaringan sekretori dibuat dengan sel-sel yang dapat mengeluarkan produk-produk tertentu (enzim, hormon dll).

Perbedaan antara Jaringan meristematik dan Permanen:

1.Perbedaan utama adalah bahwa sel-sel jaringan meristematik membagi berulang kali sementara sel-sel jaringan permanen tidak memiliki kemampuan seperti itu.
2.Sel-sel jaringan permanen yang berasal dari jaringan meristematik.
3.Jaringan permanen terdiri dengan sel yang berdiferensiasi dari sel meristematik, tetapi sel-sel jaringan meristematik tetap tidak berdiferensiasi.
4.Sel-sel jaringan meristematik memiliki struktur kecil dan yang mirip dengan dinding sel selulosa tipis. Sel-sel jaringan permanen lebih besar dan memiliki bentuk dan ukuran yang pasti. Dinding sel mungkin tipis atau tebal pada jaringan permanen.
5.Sel-sel yang kompak diatur sedemikian rupa sehingga di antara sel-sel, tidak ada ruang antar dalam jaringan meristematik, tetapi dalam jaringan permanen, sel-sel dapat diatur kompak atau longgar dan sering memiliki ruang antar sel.
6.Tidak seperti jaringan permanen, jaringan meristematik dibatasi untuk daerah tertentu dalam tubuh tumbuhan.
7.Biasanya vakuola tidak terdapat dalam sel jaringan meristematik. Sel-sel jaringan permanen memiliki vakuola besar.
8.Tidak seperti dalam sel-sel jaringan permanen, tingkat metabolisme yang sangat tinggi dalam sel-sel jaringan meristematik.
9.Kristal dan inklusi anorganik lainnya sering hadir dalam jaringan permanen sementara inklusi anorganik tidak terdapat dalam jaringan meristematik.
10.Setiap sel jaringan meristematik memiliki sitoplasma padat dan nukleolus besar sementara sel-sel jaringan permanen memiliki inti kecil.
11.Fungsi jaringan meristematik adalah untuk membantu dalam pertumbuhan. Jaringan permanen membantu dalam perlindungan, fotosintesis, antaran, dukungan dll.
12.Jaringan meristematik memiliki sel-sel hidup sementara jaringan permanen mungkin memiliki sel-sel hidup atau mati.

Minggu, 30 Agustus 2015

Tabel macam-macam jaringan epitel beserta fungsi dan letaknya

Jaringan epitel adalah sebagai laposan pelindung yang melindungi jaringan di bawahnya.

Sumber:garda-pengetahuan.blogspot.com/2012/12/jaringan-epitel-dan-fungsi.html?m=1